Rabu, 26 Juni 2013

Petualangan Berkendaraan Umum di Jakarta (Part 1)

Kalau dihitung-hitung saya sudah hampir 7 bulan penuh berpuasa tinggal di ibukota. Walau, yah, nggak benar-benar penuh karena hampir tiap weekend pulang ke Bandung. Selama sekian bulan ini saya sudah merasakan berkantor di berbagai lokasi, mulai dari yang tinggal jalan kaki dari kosan (SCBD), sampai dengan yang harus ganti angkutan di terminal. Oke mari di-list dari yang paling dulu sampai yang paling sekarang: 

The Energy, SCBD. 
http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/medium/74886410.jpg
The Energy Building
 Waktu berkantor di situ, saya cuma jalan kaki dari kosan. Durasi sekitar 15 menit. Medan yang ditempuh cukup mudah, berhubung mayoritas lewat trotoar dan jalanan yang mulus, tidak merusak flatshoes, senangnyaa. :3 


Fatmawati. 

Transportasi dari kosan saya ke Fatmawati cukup beragam. Tapi yang pernah saya coba cuma dua alternatif, dan keduanya melibatkan aktivitas jalan dulu ke pinggir jalan Sudirman. Yang pertama, naik bus Patas AC 76 langsung dari Sudirman ke Fatmawati. Logikanya, ini cara yang paling to the point dan simpel. Tapi aplikasinya belum tentu simpel. Pasalnya, si bus Patas AC satu ini super jarang muncul. Menunggu bus Patas bagaikan menunggu jodoh yang tidak pasti(?). Karena itulah, selama saya ngantor di Fatmawati, baru 3 kali saya beruntung bisa nemu bus Patas AC yang langka itu.

Alternatif lainnya adalah, naik TransJakarta (berikutnya kita sebut busway saja) dari halte GBK, turun di  terminal Blok M. Kemudian dari situ saya harus jalan dulu ke sisi lain Blok M untuk nyegat metromini 610, langsung menuju Fatmawati. Lebih sehat karena banyak jalan kaki nya, dan lebih meyakinkan daripada nungguin bus Patas AC.

Sisingamangaraja.

Kantor di Sisingamangaraja ini cukup dekat dari SCBD, sehingga transportasi yang dibutuhkan pun simpel sekali. Saya hanya perlu naik apapun, bisa busway (dari halte GBK sampai halte Masjid Agung lalu jalan dikit), kopaja (turun di belakang atau samping kantor), metromini (turun di depan kantor), pokoknya yang lewat Sisingamangaraja (menuju Blok M). Tentunya juga melibatkan aktivitas jalan kaki dulu dari kosan ke Sudirman lah ya.

Gatot Subroto (Gatsu).
http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/small/33015315.jpg
Grha Citra Caraka, Gatsu
Another nearby office. Kosan saya tepat berada di area pemukiman di belakang kantor. Sehingga lagi-lagi saya tinggal jalan kaki dengan durasi 15 menit. Namun kali ini dengan medan yang agak lumayan annoying, karena jalanan banyak yang kurang bagus dan becek di kala hujan. Apalagi di belakang kantor sedang ada pembangunan gedung baru, jalanan di sekitar situ jadi super becek basah-basah gimanaa gitu, banyak semen dan pasir dimana-mana. Kasihan flatshoes saya sudah banyak jadi korban. :(

Gambir.

Tepatnya sebenarnya di jalan Medan Merdeka Selatan. Sarana transportasi? Busway, jelas. Seperti biasa jalan dulu ke Sudirman, lalu naik busway dari halte GBK, turun di halte Bank Indonesia. Dari situ masih jalan lagi sampai kantor, durasi maksimal 15 menit juga. Jadi yah, pulang-pergi ke kantor Gambir ini paling makan waktu. Dan tenaga. Dengan ngantor di Gambir saya jadi terpaksa jalan kaki minimal sejam per hari. Sehat! Tapi pegel-pegel.

Yak, that's all! 

Eh. Ada lagi. Selain kantor-kantor yang sudah disebutkan di atas, saya juga pernah didaulat ke kantor yang di Kemang. Kebetulan berangkatnya diantar, tapi pulangnya sendiri, naik metromini, sambung busway dari Blok M. Sebulan sekali juga saya ke kantor Slipi. Jalan dulu ke Gatsu, naik busway dari halte LIPI, turun di halte Central Park, yang kebetulan tepat di depan kantor jadi nggak perlu jalan jauh.

Intinya, thanks to Jakarta, saya jadi nambah pengalaman naik kendaraan umum yang super variatif! Selain busway, kopaja, dan metromini untuk ke kantor, saya juga merasakan asiknya naik taksi, bajaj, dan commuter line. Emang apa asiknya sih naik kendaraan umum?

Apa ya asiknya? :)

Nanti disambung lagi deh ya di Part 2. Hehehe.  

4 komentar:

aty... ^^v mengatakan...

Ya ampun ul, ini perusahaannya masih sama kah? Atau slm 7 bln itu udh pindah bbrp kali. Byk beut...:)

auliadewantari mengatakan...

Yang beda cuma yang di The Energy aja, sisanya sama hahaha :D

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Mbak aulia saya ceritanya tanggal 1 juni ini mau geladi di graha citra caraka tapi saya belum dapat kosan barangkali mbak bisa share kalo kosan di sekitar situ yg bisa ditempuh dgn berjalan kaki kira-kira di mana dan aman atau tidak ya mbak makasih mbak sebelumnya...