Rabu, 29 Desember 2010

dua sembilan

beberapa minggu lalu, saya ikutan mentoring agama, mentornya teteh2 IF 06 yang ramah dan baik hati. ohoho. tema mentoring kali itu sebenarnya tema standar: manajemen waktu. yaaaa dimana2 juga udah pernah lah ya diceritain tentang manajemen waktu. tapi ada yang rada beda kali ini.

apa hayo..

jadi si teteh ngomongin tentang pentingnya punya target dalam hidup. 

bicara target, saya tiap awal taun (masehi) suka bikin sesuatu yang sama orang2 suka disebut 'resolusi'. yah persetan lah namanya apa, tapi itu bentuk target juga. target taun 2010 sebenarnya ini ni:

1. Jadi loyal. Atau setia. Baik terhadap komunitas maupun terhadap orang lain secara personal.

2. A, whatever happens.

3. Make money. 

4. Jadi lebih ikhlas. Untuk semua yang saya lakukan. Yang saya lalui.

bicara target, bicara ketercapaian juga dong ya.
poin 1, mungkin kalo loyalitas terhadap komunitas, maaf yah wahai komunitas, saya mungkin ngga seloyal itu, belum all out, tapi orang punya kapasitas (dan mood) masing2. hehe. cobalagitaundepan.
poin 2, saya menodai poin 2 ini btw, soalnya untuk beberapa sks saya menurunkan target menjadi 'yang penting lulus'. semakin rendah target anda, effort akan makin rendah juga secara otomatis. haahhh. maaf bu, pak, tapi anakmu akan berusaha lebih baik semester depan.
poin 3, eaaaa, dan saya malah berhenti jualan pulsa. hahahahahaha. ketercapaian: nol.
poin 4, yah. i think i can handle it. :)

balik lagi ke si teteh mentor. saya ceritakan kebiasaan saya di awal tiap taun (masehi) ini. saya ceritakan juga bagaimana seringnya targetan demi targetan lewat tanpa hasil. kemudian tiba-tiba saya sadar. tepatnya kata2 si teteh menyadarkan saya.

orang bisa menetapkan target, tapi target itu akan lebih sulit dipenuhi kalau tidak disertai dengan rincian langkah yang perlu dilalui untuk mencapai si target.

tiba2 saya sadar saya selama ini rada ngasal. haha. iya juga gitu ya, pikir saya. selama ini yang ada di kepala cuma tujuan2, keinginan2. tapi saya ngga terlalu mikir gimana cara konkret buat wujudkan itu semua. ternyata satu target kecil sekalipun perlu di-breakdown lagi. ohoho. kalo mau dianalogikan, hmm, apa ya, haha kemampuan analogi sedang gersang sekali, maaf ya penonton. :p

resume:
mari bikin target. setaun kedepan atau bahkan se-semester kedepan akan makin ngasal jika tanpa target.
jangan lupa si targetnya di-breakdown. target ngga bisa 'cling!' langsung tercapai, ada jalannya, dan justru jalannya itu yang kita perlu tau. or else, kita bakal nyasar.

selamat menempuh semester baru. mari jadi pribadi yang lebih baik lagi. :)

Tidak ada komentar: