Rabu, 19 Juni 2013

Ke Cie Rasa Loom (Tapi Nggak Pake Ke-Gep)

Dulu saya pernah punya pengalaman unik, yah, nggak unik-unik amat sih, tapi memorable, dengan Cie Rasa Loom. Rumah makan ini bertempat di Jalan Buah Batu, udah di ujung, hampir menyentuh Pelajar Pejuang. Terdiri dari dua lantai, tempat ini bisa menampung cukup banyak pengunjung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIoJecM7U2CQQFaJH4IT05Vu_Q7FV4EFcFzNxVgWe9yt-eVfa780AE128R3QfEUBt9E-fF4VbMEo3N3rI5pL8i5AOL2sHOKs6ZAXQG5QqmZDF8SiAYCBUIWuDp5hZPXy01b7V6-HMxORA/s1600/IMG06915-20101028-1224.jpg
Cie Rasa Loom Buah Batu
Gimana cerita pengalaman memorable nya? Jadi intinya dulu saya awal-awal dekat dengan si rekan (yes, this is THE rekan which I often mention in this blog), kami pernah makan bareng di Cie Rasa Loom ini. Tapi out of nowhere tiba-tiba segerombolan teman sejurusan yang baru pulang belanja baju buat sidang TA, di antara berjuta tempat makan lain di kota Bandung memilih untuk makan di Cie Rasa Loom juga. Ke-gep deh akhirnya. Masih kebayang tampang-tampang bahagia mereka semua memergoki pasangan tertangkap basah. Hahaha.


Anyway weekend lalu saya mampir kembali ke Cie Rasa Loom. Kali ini dalam rangka traktiran ulangtahun si rekan saya, yang ke 23. Cihuy tua! Kami tidak hanya berdua, melainkan mendatangkan guest star juga: Dek Fia (adeknya si rekan) dan temen kuliahnya. Sesampainya kami berempat di sana, kami langsung pilih-pilih menu. Sudah cukup lapar berhubung baru saja panas-panasan naik motor dari Terminal Leuwipanjang.

Bertujuan melegakan dan menyegarkan keringnya kerongkongan, kami semua pesan minuman-minuman dingin:
Minuman dingin, slurp!
Dari kiri ke kanan pada gambar di atas: jus melon, teh tarik, jus jambu, dan es teler. Pesanan saya adalah, yak benar, teh tarik! Aduh nggak afdol banget kalau makan di rumah makan Aceh tapi nggak pesan teh tarik. Teh tariknya kayaknya bikinnya penuh gusto banget sampai berbusa-busa begitu. Rasanya lumayan enak, tapi kok masih enakan teh tarik instan nya MaxTea ya? Hehe. Dek Fia pesan es teler, which is menurut saya agak menyimpang. Yang saya tahu, di mana-mana kalau titelnya es teler, komposisinya biasanya selalu ada alpukat, kelapa, dan nangka. Nah ini? Isinya mayoritas ager-ager warna-warni, mutiara, dan potongan-potongan melon, pepaya, dan beberapa jenis buah potong lainnya. INI MAH ES SHANGHAI BRO. Yah, tapi apalah kami ini, hanya pengunjung. Yang penting enak, seger, sikat. Dua minuman lainnya saya nggak bisa komentar karena nggak nyobain.

Kemudian makanannya. Untuk main course kami hanya pesan dua jenis menu, mie goreng dan nasi goreng, hanya beda toppingnya saja. Si rekan pesan nasi goreng cumi, dan adeknya pesan nasi goreng seafood. Saya pesan Mie goreng spesial, dan temennya Dek Fia pesan mie goreng telur. Beginilah penampakannya:

Mie Goreng Spesial
Nasi Goreng Cumi
Mie goreng spesial itu mie goreng khas Aceh yang full rempah, plus potongan-potongan cumi, udang, ayam, dan bakso ikan. Pelengkapnya emping, acar bawang merah, dan timun. Rasanya? Udah lah ya, enak, sudah terpercaya kok Cie Rasa Loom kalo urusan mie Aceh. Hehe. Pesanannya temennya Dek Fia yang mie goreng telur itu ya penampakannya mirip sama pesanan saya, cuma potongan-potongan blablabla tadi diganti scrambled egg.

Untuk nasi goreng nya, berhubung saya nggak nyobain jadi nggak bisa komentar. Tapi menurut si rekan dan Dek Fia nampaknya enak-enak aja, ludes! Yang rada janggal sih saya lihat di nasi goreng nya diberi kacang. Kacang? Iya kacang. Kacang tanah. Baru kali ini aja lihat nasgor pake kacang. Oiya, di foto bisa dilihat untuk nasgor dikasih bonus telur ceplok gede. Asik juga. Nyam.

Sepiring nasgor maupun mie ternyata porsinya lumayan juga, mengenyangkan. Tapi apakah kami berhenti sampai di situ saja? Tidak ternyata. Masih ada satu lagi:

Ini dia! Roti cane keju coklat susu!
Mungkin yang sudah pernah baca postingan saya tentang Gampoeng Aceh sudah tahu kalau saya ini penggemar berat roti cane. Alhasil kali ini juga roti cane merupakan pesanan wajib. Kali ini roti cane masih diposisikan sebagai dessert, maka kami pesan yang manis. Roti cane dengan topping keju parut yang royal, kepyuran meses, dan cocolan susu kental manis. Nggak perlu ditanya rasanya, beyond imagination deh. *lebay*
Setelah potongan terakhir roti cane masuk mulut, berakhirlah sudah acara makan-makan kami. Berapa total budget makan kali itu? Wah saya tidak tahu-menahu, ditraktir bro! Tapi ya normal lah harganya, sekitar 20an ribu seporsi. Yaa 30an lah plus minum.
Makasih banyak rekan! Semoga umurnya berkah! Sering-sering ulangtahun ya! :*

Tidak ada komentar: