Selasa, 30 Juli 2013

Kuliner Makassar Ep 2: Snack Time!

Acara kulineran di Makassar nggak melulu harus makanan berat. Kalau pas jam-jam nya brunch atau tea time sore-sore gitu, enaknya kita jajan-jajan cantik aja. Kota Makassar ternyata menawarkan berbagai jajanan dan dessert yang yummy loh! Okey mari saya beberkan beberapa jajanan kesukaan saya :D

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinZqcGfIJOphdbJ7_HzuZUC2VUw48UCsHINIxL4c_Llez76Wqx6PlMhG7qE-PyrT61YZFoVwVH86YqTAG_iLhKYgxKGSZ5KOQMnhUn298bu-a_xE9zBrR5cv7yU6SvJJt4Be4fzqJYjRoz/s1600/es_pisang_ijo.jpg
Es Pisang Ijo
Ini dia. Dessert a la Makassar yang sudah tenar dimana-mana. Komposisi utamanya: pisang yang dibungkus tepung warna ijo lalu dipotong-potong, disajikan dengan bubur sumsum dan kuah yang terdiri dari santan atau susu dan (biasanya) sirup merah, plus es serut. Selain komponen utama barusan, beberapa tempat juga menambahkan komponen lain biar ramai, gak masalah sih. Rasanya? Top tenan. Seger! Apalagi kalau pas pisangnya dapetnya yang muanis. Apalagi kalau dimakan pas cuaca lagi panas-panasnya..

Nggak perlu jauh-jauh ke Makassar, bahkan di Bandung pun di berbagai pengkolan jalan sudah banyak gerobak-gerobak yang jualan es pisang ijo. Tapi es pisang ijo versi gerobak-gerobak pinggir jalan sebenarnya agak menyimpang dari kaidah. Contohnya es pisang ijo yang di pojokan jalan Ganesha. Alih-alih menggunakan bubur sumsum, pisang ijo disajikan dengan vla! Ya, vla, kayak yang biasanya disiramkan ke puding di resepsi kawinan itu loh. Vla nya bisa pilih, rasa coklat, vanilla, stroberi, atau durian. Habis itu dikasih es serut, disiram susu kental manis, ditaburi meses dan kacang. Walau menyimpang tapi tetep enak sih. Terakhir beli harganya 6000 kalo beli 5 gratis 1 *sekilas info*

http://resepmasakanterbaru.com/wp-content/uploads/2012/08/ea-palu-butung.jpg
Es Pallu Butung
Wah kalau yang ini, sebenarnya 11-12 sama es pisang ijo, persis sama, kecuali di pisangnya:
1. Es pisang ijo biasanya pake pisang raja, es pallu butung biasanya pake pisang kepok
2. Es pallu butung pisangnya bugil, nggak dibungkus adonan tepung
Konsekuensinya, mungkin si es pallu butung ini jadi tidak semengenyangkan pisang ijo yang ada tambahan karbo dari tepung ijo nya. Tapi kalau urusan pisang, kayaknya enakan pisang raja deh. Iya kan? Atau enggak? Haha.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR4x6XaynZ2ABamr1lHYqwDM-JazmnLrY-GrPKiUSKynvyDjBjxf0N4OsmfznPqluVR2cN_6wVHIcZd8NBVv3mYWqvEERvjttD8Y-MEuTWCh82bGjsiFxy2oSAnMk4mO6NI_RjUY2jbSU/s400/DSC00781.JPG
Barongko
Apaan nih, putih-putih kayak tahu, nggak menarik. Eits jangan salah. Ini enak bro! Namanya barongko. Kalau situ orang Jawa pasti familiar sama makanan carang gesing, ini sama aja! Haha. Semacam doppelganger gitu lah. Bahan dasarnya (lagi-lagi) pisang, entah saya juga nggak paham kenapa orang Makassar hobi banget sama pisang. Pisang diiris-iris kecil, dicampur telur, gula, garam, santan, dibungkus daun pisang, dikukus sampai matang. Saya lebih suka kalau setelah itu didinginkan dulu di lemari es, lebih maknyus rasanya :D

thumbnail
Pisang Epe
Another pisang dish! Hehe. Terakhir deh terakhir, habis ini nggak bahas pisang-pisangan lagi. Okey, pisang epe! Waduh itu gambarnya kok bikin ngiler banget ya, glek. Jadi, untuk membuat pisang epe, si pisang agak dipenyet sampai pipih, kemudian dibakar. Disajikan dengan siraman gula merah cair. Rasanya nggak perlu dideskripsikan, paham sendiri lah ya. Saya juga termasuk penggemar berat pisang bakar, jadi jajan pisang epe sangatlah enjoyable buat saya. 

Pisang epe ini paling enak dinikmati sore-sore sambil ngabuburit(?) sepanjang pinggiran pantai Losari. Oh dulu juga saya sempat main ke kafe pinggir pantai namanya Balairate, nonton live music. Kafe beginian juga ada menu pisang epe nya ternyata. Saya pesan, dan kalau di situ pisang epe nya selain disiram saus gula merah, juga ditaburi kelapa sangrai biar lebih meriah.

http://travenesia.com/wp-content/uploads/2012/06/Jalangkote.jpg
Jalangkote
Sesuai janji, saya nggak bahas pisang lagi. Kita beranjak ke jalangkote! Dari tampilannya saja pasti sudah familiar. Yak, jalangkote itu semacam pastel. Tapi, bedanya, kulitnya lebih tipis daripada pastel. Isinya terdiri dari kentang dan wortel yang dipotong kecil-kecil, toge, bihun, dan biar lebih mantap biasanya ditambah daging cincang dan irisan telur rebus. Jajanan yang satu ini cocok banget buat cemilan santai. Enaknya dimakan selagi hangat dan dicocol saus pedas. Nyaaam..

http://kolomkita.detik.com/upload/photo/1otak-otak1.gif
Otak-Otak
Last but not least, ini juga salah satu kesukaan saya, pokoknya suka banget pisan parah, otak-otak ikan! Common sekali lah ya. Ikan diadoni dengan tepung, santan, dan bumbu lainnya, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus, atau dibakar, sesuai selera. Paling nikmat disantap selagi panas, jangan lupa dicocol sambal atau saus kacang. Nagih, seriusan. Apa sih istimewanya otak-otak khas Makassar, wong dimana-mana juga ada otak-otak. As I said before Makassar itu di pesisir, kota yang menghasilkan hasil laut super segar setiap harinya. Karena itulah hasil olahan ikannya pasti dibuat dengan ikan segar, lebih fresh, dan lebih nampol rasanya! :D

Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung acara post. Mungkin masih banyak lagi jajanan khas Makassar yang belum saya bahas, tapi beberapa yang paling top nya sudah tercover. Pastikan untuk tidak lupa jajan-jajan sore sambil menikmati suasana kota pesisir ini ya! Trust me, worth trying! ;)

1 komentar:

makassar mengatakan...

Wih mantab ya gan, kuliner di makassar