Selasa, 07 Mei 2013

Seafood 68 Santa

Di Bandung maupun Jakarta, ketika saya sedang ngidam seafood, yang terpikir pertama kali adalah, yak benar, D'Cost! Selain rasa masakan nya yang sudah terbukti enak, harganya pun ringan di kantong. Pernah mencoba alternatif lain? Kalau di Bandung, HDL bisa dijadikan pilihan sebagai tempat makan seafood, sebenarnya dari segi kualitas dan kuantitas bisa dibilang exceeding D'Cost, tapi ya itu, mahal bro. :D 

Bagaimana kalau di Jakarta? Selama ini saya masih tidak mau keluar dari zona nyaman, setiap ingin makan seafood selalu saja ke Blok M karena di situ lokasi D'Cost terdekat dari kosan. Enggan mencoba tempat makan seafood lainnya, karena, yah, alasan klasik tadi, biasanya mahal-mahal harganya. Tetapi itu sebelum saya nemu warung seafood yang satu ini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidFlR8ah8lnw28IhGFKIhU4JcXm4GAx3V298bVixjD6ocm8JclRxUIGp-Hagqnz-TeEZJHmvVUyGactBUla1iWaxwcFHYafzHOPCAaP7ouR_NTdHRWuiKNLV15AV4zdEhxlFXzihiY0LRa/s1600/seafood1bsr.JPG
Another nice place to eat :9
Nama tempatnya Seafood 68, letaknya di jalan Santa a.k.a jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Lokasinya sangat dekat dengan Bank BCA, dan hanya selisih 3 bangunan dengan Total Buah Segar, posisinya di kiri jalan (jalan Santa itu satu arah). Jadi begitu dari jauh sudah terlihat plang besar Total, perlambat kendaraan, awasi kiri jalan, nanti akan terlihat warung seafood yang satu ini.


Saya dan rekan saya datang ke sana sekitar pukul setengah tujuh malam, sementara Seafood 68 baru buka pukul enam. Baru setengah jam buka saja sudah cukup ramai, dan wangi masakan langsung menguar begitu kami melangkah mendekat. Begitu kami ambil tempat duduk, pelayan langsung memberikan ceklis menu dan mengantarkan sepiring otak-otak plus sausnya. Kami langsung memesan karena memang sudah lapar. Dan mungkin baru sekitar lima menit menunggu, belum sempat mengambil otak-otak, pesanan-pesanan kami mulai berdatangan! 
Maaf kami penggemar cumi, jadi lauknya cumi semua :3
Kami pesan nasi putih dan es teh manis as always, lauknya cumi tepung dan cumi mentega, sayurnya ca kangkung. Porsi nasinya pas (seporsi 5k), es teh manis nya enak (4k segelas), tapi ngapain juga bahas nasi putih dan es teh manis, pasti pada mau tau nya tentang lauk dan sayurnya kan ya.. :D

Baiklah dimulai dari cumi tepung. Agak berbeda dengan cumi tepung yang saya pernah coba di tempat lain, cumi tepung yang di sini tidak terlalu krispi. Tepungnya mirip adonan tepung yang biasa dipakai untuk gorengan (cem tahu goreng, mendoan, dkk). Tapi apakah tidak krispi berarti tidak enak? Enak kok! Buat saya, 8/10.
Cumi tepung, 23k
Kemudian cumi mentega. Kalo yang satu ini segera jadi favorit rekan saya, pasalnya, beliau suka makanan yang berbumbu manis, layaknya orang Jawa pada umumnya. Lagi-lagi rasanya memang benar enak, kuahnya nikmat sekali dimakan untuk menemani sepiring nasi hangat. Nyaamm. Skor? 8/10 juga deh.
Cumi mentega, 23k
Yang membuat masakan cumi di sini berbeda dengan di tempat lain (setidaknya di tempat-tempat lain yang pernah saya coba) adalah, mereka menyajikan cumi yang segar dan besar-besar! Sementara di tempat lain sering saya temui cumi mentega dengan cumi yang cuma seukuran cincin kawin, atau cumi tepung yang saking tipis dan garing nya jadi kayak makan keripik. Kalau di sini puas deh pokoknya. :D

Dua masakan cumi tadi memang uenak, tapi masih ada satu masakan lagi yang jadi pahlawan buat saya: ca kangkung! Buat sebagian orang yang tidak suka yang asin-asin mungkin agak terlalu asin, karena memang ca kangkung di sini dimasak dengan bumbu tauco. Tapi menurut saya ca kangkung yang satu ini outstanding! Saya sampai nyendokin kuahnya hingga tetes terakhir. Hehe. Ini bukan lebay, tapi memang seriusan enak. 9,5/10 dari saya!
Ca kangkung, 8k
Karena kami memang lapar dan makanan yang kami pesan benar-benar memanjakan lidah, alhasil piring-piring kami tandas dalam waktu singkat.
Alhamdu... Lillaah..
Tempat makan seafood enak, harusnya di Jakarta banyak, tapi Seafood 68 Santa ini tidak hanya enak, tapi juga murah. Kami sudah makan enak dan kenyang dengan mengeluarkan total 36k seorang. Tambahan juga, pengunjung yang sedang makan juga mendapat hiburan live music dari mas-mas pemusik (tadinya mau nyebut pengamen, tapi mainnya bagus sih, naikin jabatannya jadi pemusik ah) yang gitarannya oke, suaranya juga oke, bisa mainin lagu mulai Ebiet sampai Santana.

Nice food, nice price, nice music. Worth trying. ;)

Tidak ada komentar: