Senin, 29 Juli 2013

Kuliner Makassar: Congratulation! Your Diet Plan Has Been Ruined

Saya bukan orang Makassar, nggak ada darah Makassar barang sepercik pun. Tapi kebetulan saya pernah tinggal di sana beberapa tahun, waktu kecil. Dulu saya sekolah TK di yayasannya pak JK, Athirah. Waktu tinggal di sana, orangtua ngontrak rumah dua kali, pertama di Bongaya, yang kedua di Toddopuli.

Kalau ditanya, apa yang paling berkesan dari Makassar buat saya, maka
1. Kehidupan di TK yang penuh intrik(?),
2. Berenang di pantai pake pelampung ban,
3. .. last but not least, kuliner Makassar!

Buat saya sangat mudah untuk jatuh cinta pada kuliner khas kota ini. Entah karena saya seorang karnivora atau karena makanan-makanan berlemak dan berkolesterol tinggi itu ditakdirkan untuk terasa lezat, God knows. Yup, makanan Makassar memang banyak daging-dagingan, jerohan, bersantan. Dalam konteks inilah istilah guilty pleasure bisa benar-benar diaplikasikan. Rasanya salah sekali, apalagi yang pingin diet atau punya sejarah hipertensi.. tapi enak. Mau gimana lagi.. >.<

Nah mumpung timing sedang tepat, pas lagi laper-lapernya puasa, ada baiknya saya beberkan beberapa masakan khas Makassar yang super ampuh bikin gagal diet. Bismillahirrohmanirrohim.. Allahuma bariklana fima rozaqtana waqina adzabannar..
Selamat ngiler, kawan-kawan.

http://www.kidnesia.com/var/gramedia/storage/images/kidnesia/indonesiaku/propinsi/sulawesi-selatan/seni-budaya/coto-makassar/815384-1-ind-ID/Coto-Makassar_large.jpg
Coto Makassar

Berbagai daerah di Indonesia punya versi soto nya masing-masing, begitu pula Makassar dengan coto nya. Pada dasarnya, bumbunya ada kesamaan dengan soto daging yang sering dibikin di rumah tapi minus kunyit: bawang putih bawang merah lengkuas jahe daun jeruk daun salam kemiri garam merica, dan plus ketumbar dan jinten. Tidak ketinggalan satu komponen lagi yang krusial: kacang tanah. Kalau penasaran kenapa kuah coto keruh banget, ya itu dia, karena ada kacang tanah yang diblender nya.

Bagaimana dengan isi nya? Jika pergi ke tempat yang jual coto, biasanya kita akan ditanya ketika akan memesan: isinya mau apa? Orang-orang cari aman seperti saya biasanya prefer coto daging, sementara buat penggemar jerohan akan pesan coto jerohan atau jerohan campur daging. 
Seporsi coto biasanya disajikan di mangkuk kecil, bertabur daun bawang dan bawang goreng. Paling top kalau dinikmati panas-panas. Jangan lupa sedikit perasan jeruk nipis dan sambal bagi yang doyan pedas. Sebagai side dish nya, lazimnya kita tidak menikmati coto dengan nasi, melainkan dengan ketupat atau buras. Rekomendasi dari saya, lebih enak pakai buras. Apa sih buras? Buras itu seperti lontong, tapi dibuat dari beras yang dimasak dengan bumbu garam dan santan, bukan cuma air. Jadi enak, gurih, pas banget untuk teman makan coto.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0QnstEfGgD_yQkGa2EmJxCThOIpRiVRkAyABp-SoycrMbhOutb5EF43ejp0-nbNeJ7mQzz53PaMB1I77d8r4YmQiRg_93To_Q0x-AnauKZUUatgJ03pFbtU7u9AGu8Vy_AK45EdksTNk/s320/IMG00639-20110129-1414.jpg
Sop Konro
Sop konro itu sop iga. Walaupun sop, tidak disajikan di mangkuk, melainkan di piring, karena daging iga nya benar-benar disajikan masih menempel di tulangnya yang panjang-panjang. Biasanya dalam seporsi sop konro, kita bisa dapat dua atau tiga tangkai(?) iga sekaligus. Bisa dibayangkan saudara-saudara, daging iga yang super empuk, diguyur kuah panas yang gurih berempah.. Slurp!

http://panduanwisata.com/files/2013/02/2517623736_3b84b21ef7.jpg
Konro Bakar
Sop konro sudah ada modifikasinya juga, namanya konro bakar. Seperti iga bakar pada umumnya, dibakar dan disiram saus kacang, tapi tetap mempertahankan penyajian dengan tulang iga yang panjang-panjang. Jika memesan seporsi konro bakar, biasanya tetap akan mendapat semangkuk kuah sop konro.

http://images.detik.com/content/2013/05/10/1383/094816_mie1.jpg
Mie Titi
Kita beranjak ke mie titi. Mungkin pada belum tahu ya apa itu mie titi? Makanan yag satu ini mungkin tidak setenar dua pendahulunya yang sudah saya ulas duluan. Mie titi itu bisa dibilang mirip ifumie. Mie yang digoreng kering sampai kriuk-kriuk, kemudian disiram seafood atau sayuran. Bedanya, mie yang dipakai pada mie titi ini super tipis, mirip dengan bihun atau jajanan anak SD yang kayak lidi-lidi itu lah kira-kira penampangnya.

Mie yang sudah digoreng kering kemudian disiram kuah kental yang berisi irisan seafood, daging ayam, dan sayuran hijau. Ada baiknya dikucuri perasan jeruk nipis dulu sebelum dinikmati, supaya tidak lekas eneg. Daaaan makanan yang satu ini jelas paling enak dimakan panas-panas, pas mie nya masih kriuk-kriuk, dan kuahnya masih mengepul!

http://himpalaunas.com/sites/himpalaunas.com/files/imagecache/Original/a92.jpg
Pallu Basa
Pallu basa. Ditilik dari penampakannya, mirip-mirip dengan coto. Tapi beda! Bedanya:
1. Para penjual pallu basa lebih mengedepankan jerohan sebagai primadona nya, dibanding daging. Hati, babat, jantung, usus, limpa dan kawan-kawan. Surga jerohan. 
2. Kalau coto pakai kacang tanah diblender, kalau pallu basa bisa keruh begitu karena kelapa parut sangrai. Bisa (banget) dianggap makanan ini bersantan. 
3. Pallu basa side dish nya nasi
4. Rada unik nih yang ini, pallu basa biasanya (optional) dinikmati dengan menambahkan telur mentah ketika disajikan. Kuahnya yang panas mongah-mongah bisa bikin si telur jadi (setengah) matang.

Kesimpulannya: jerohan, bersantan, kuning telur. Begitu banyak rasa bersalah dalam seporsi hidangan. :o
http://palingindonesia.com/wp-content/themes/palingindonesia/thumb.php?src=http://palingindonesia.com/wp-content/uploads/2011/10/photo0058.jpg&w=320&h=300&zc=1
Pallu Mara
Pallu mara adalah hidangan ikan kuah asam. Rasa asamnya didapat dari asam Jawa yang dimasak bersama ikan dan bumbu-bumbu lainnya. Rasanya segar sekali! Ada juga sedikit rasa pedasnya dari irisan cabai. Ini alternatif yang lebih sehat daripada beberapa makanan yang sudah disebutkan sebelumnya. :D

Pallu mara bisa dibuat dengan menggunakan ikan utuh, atau (yang saya suka sekali) dibuat menggunakan kepala ikan. Jenis pallu mara yang satu ini silakan cobain di tempat makan langganan saya di Makassar, Gulai Kepala Ikan dan Pallu Mara Ulu Juku. Too delicious to be trueeee.

Coba direview. Coto, konro, mie titi, pallu basa, pallu mara. Selain makanan-makanan barusan, Makassar juga menawarkan berbagai tempat makan dengan hidangan laut yang fresh dan ciamik. Bagaimana tidak? Makassar itu kota pantai, pinggir laut. Kurang fresh apa coba makan seafood di pinggir laut. Like I said, ciamik lah.

Intinya, kalau ada kesempatan ke Makassar, wisata kuliner adalah satu hal yang recommended. Tapi, ada tapinya nih. Hati-hati kolesterol tinggi! Berat badan naik drastis! Waspadalah! Wassssspadalah!

:)

1 komentar:

arif mengatakan...

Mantap. bikin ngiler...