Bitterballen (abal)

Hari ini cukup absurd bagi saya, pasalnya, setengah hari dihabiskan menempel di kasur karena sedang dilanda sakit kepala yang rada ngga santai. Untungnya, setelah dzuhur mulai datang itikad baik untuk beranjak dari kamar, bosen juga gan. Saya memutuskan untuk kembali browsing, cari-cari sesuatu yang enak dan bikinnya gampang. Nemu. Namanya bitterballen. Kalo menurut wiki, bitterballen itu:

Bitterballen (plural of bitterbal) are a savoury Dutch meat-based snack, typically containing a mixture of beef or veal (minced or chopped), beef broth, butter, flour for thickening, parsley, salt and pepper, resulting in a thick ragout.

Ya begitulah. Jadi berbekal resep random dari internet, saya bikin lah itu bitterballen. Caranya gini:

Cake Pertamaxxx

Jadi tadi pagi secara random saya ngenet. Entah berawal darimana, ujung-ujungnya saya terdampar di situs-situs berisi resep masakan. Dari situlah kemudian saya berhasrat untuk nyobain bikin cake-cake-an. Sepanjang sejarah masak-memasak saya, biasanya saya cuma masak makanan rumahan, itupun dengan instruksi rinci dari sang nyonya rumah (berasa pembantu), jadi bukan inisiatif sendiri. Untuk jenis makanan cem kueh-kueh begituan, saya pernahnya bikin cookies alias kue kering. Dengan demikian hari ini merupakan percobaan pertama seorang Aulia Dewantari bikin kueh yang bukan cookies. Cake.

Pilot

Puasa udah tinggal besok gan. Ya atau lusa lah ya. Ngga masalah mau meyakini yang mana asal ngerti alasannya, hehe. Banyak yang dipersiapkan dalam menyambut bulan Ramadhan, persiapan fisik maupun psikis. Tapi kali ini saya mau ngemeng tentang persiapan bulan Ramadhan ditinjau dari sudut pandang seorang pilot dapur.

Apa itu pilot dapur? Ini adalah sebutan ngasal versi saya bagi orang yang bertanggungjawab atas apa2 yang diproduksi di dapur setiap harinya, sehingga seluruh penghuni rumah tercukupi kebutuhan gizinya. Ruang lingkup obrolan saya ini ialah dapur rumah saya, maka jelas pilot dapurnya adalah: ibuk.

Hari menjelang Ramadhan begini adalah saatnya ibuk dan saya belanja dalam skala besar. Berbekal daftar belanjaan dan duit yang (harus) cukup (males aja gitu kalo udah sampe kasir duitnya kurang -.-), berangkatlah kami ke Lottemart. Sungguh ada yang berbeda dari stok Lottemart, menjelang puasa gini banyak barang2 yang biasanya ngga ada tiba2 ada. Contohnya: kurma, kolangkaling gede2 yang superbersih dan menggiurkan, nanas, jeruk mangga dan apel yang beraneka tipe, bagian daging2an juga lebih penuh, sirup dan bumbu2 juga lebih lengkap variannya.

terimakasih :) *watchout, long post*

buat Dia; yang tanpa restuNya saya bukan apa2, butiran debu pun bukan

buat ibu, bapak, akbar, dan salman; alasan dan motivasi terbesar saya atas apa2 yang sudah saya capai sampai saat ini

buat ITB; atas semua fasilitas fisik maupun nonfisik

buat temen2 K-16; yang menemani saya di masa peralihan dari remaja labil menjadi anak kuliahan, memperkenalkan saya kepada kehedonan dan kesenangan duniawi 

buat temen2 sekelompok praktikum fidas dan kidas; bahagianya memanipulasi data praktikum bersama2 kalian :')

buat temen2 sekelompok RBL; hasil RBL kita memang nggak bagus2 amat, tapi saya puas kok, kita udah kerja keras, peluh kita sendiri ini

buat siti; partner praktikum labdas, berdua kita unbeatable, sama2 heboh, yang lain serius praktikum kita mah gosip we terus

buat segala jenis asisten praktikum selama saya di ITB, praktikum kidas, fidas, labdas, PTI, alstruk, radar, dan telmat; atas bimbingan dan kemaklumannya atas kenaifan adek2 praktikan 

buat maul; sang dewa praktikum sisdig, saya hanya nebeng, numpang tenar, di bawah kejeniusannya dalam ngoding VHDL dan membuat tubes pingpong yang mengesankan

buat kak irfan kustandy; asisten RE paling debest

edisi superrandom: dewasa

berhubung saya bentar lagi wisuda (cie apa hubungannya), tiba kepikiran sesuatu: dewasa itu apa sih? apa saja indikator yang bisa membuat seseorang dikatakan sudah dewasa? kalau dewasa itu definisinya..

- sudah berusia 17 tahun ke atas; saya udah

- sudah menstruasi bagi wanita dan sudah mimpi sesuatu bagi pria; saya udah

- sudah bisa nyetir; saya belum, tapi saya udah punya SIM loh haha -_-

- sudah punya KTP; saya udah

- bentar kalo dipikir2 poin 2 itu bukan definisi dewasa, melainkan definisi baligh menurut pelajaran agama Islam jaman SD

- balik lagi ke definisi dewasa oke, kalau dewasa itu definisinya..

- sudah dipercaya pegang kartu ATM sendiri; saya udah

- sudah kebelet nikah; saya belum

- sudah nggak menggerutu lagi ketika diomelin ortu; saya udah

- sudah punya planning rinci ke depan; saya belum

- sudah punya pekerjaan; saya belum

- sudah bisa memaafkan kesalahan oranglain; saya udah

- sudah tidak cengeng; saya hmm udah (dengan berbagai pengecualian)

- sudah tidak nonton spongebob; saya belum

- sudah bisa ambil keputusan sendiri; saya kurang lebih udah

jadi sudah cukup dewasakah saya?